Dunia semakin panas. Manusia semakin buas, rakus dan tamak. Disana-sini…angkara murka dan bencana alam. Kemurnian agama semakin pudar. Penipuan menjalar.
Ada yang berkata.. kehidupan adalah sebuah sandiwara. Manusia berlaon-lakonan. Demi mementingkan diri sendiri. Cuma satu yang pasti. Hidup ini sementara. Semua yang bernyawa pasti mati.
Apakah perjuangan dan pengorbanan kita terhadap agama kita… di dalam hidup kita yang sementara ini? Atau cuma sekadar menunaikan kewajiban agama sekedar mampu saja? Sedangkan… sanggup pula jungkir balik bersungguh-sungguh sibuk mengejar kesenangan dunia dengan menumpuk harta!
Kita perlu menghisap diri kita… hati jiwa kita sendiri! Adakah kita sebenarnya hidup berkorban demi menegakkan agama kita karena Allah? Hidup perlukan pengorbanan…
Masa berjalan terus tanpa belas kasihan! Tanpa menoleh ke belakang… dan usia semakin bertambah! Yang muda semakin tua dan yang tua semakin menuju kubur! Rumah kata pergi, kubur kata mari!
Walhasil apa yang tinggal?
Sebuah kenangan sejarah kehidupan yang bakal dibawa balik buat perhitungan di hari pembalasan!
Tuban, 1 maret 2011
Penggalih 